Minggu, 18 Januari 2015

YANG MUDA YANG GALAU

YANG MUDA YANG GALAU

Galau, kata yang teridiri dari lima huruf ini tiba-tiba menjadi sebuah kata yang lagi ngetren-ngetrennya di tengah-tengah kalangan para remaja saat ini. Kata ini telah merebak luas dengan cepatnya, layaknya sebuah virus. Efeknya, akan dengan mudahnya kita jumpai kata ini di berbagai media massa, seperti televisi, koran, majalah atau pun radio. Bahkan banyak produk yang berlomba lomba menggunakan kata ini sebagai brand marketingnya. Weh...weh... hebat betul ya kata galau ini.
Hehehe padahal, kata galau ini identik dengan kegelisahan, ketidaknyamanan hati, lagi banyak pikiran, dan beberapa arti lainnya yang berkaitan dengan ketidaknyamanan seseorang dalam menjalani hidup. Pertanyaannya, bukankah masa remaja itu masa yang paling indah dan menyenangkan? Kan banyak orang yang bilang begitu! Senang, canda, tawa bahagia. Ibarat bunga masa remaja adalah masa yang paling manis dan harum baunya. Terus ngapain juga mesti galau?? Nah, akar atua penyebab galau inilah yang menjadi magnet dan telah menarik hati saya untuk mengungkapkan lebih tajam setajam sileett!!!
Kalau dipikir pikir apa sih yang membuat banyak para remaja sekarang ini pada galau?? Mikir gak punya sepatu baru? Hmm kayaknya gak deh..Mikir uang SPP?..hoooo kayaknya gak juga deh..Atau mikir gak punya pulsa?? Apalagi itu, kayaknya gak banget decchh!! Hari gak punya pilsa? Please deeh!! Trus apa dong yang bikin galau? Thiiiinngg..Ya itu dia! Ternyata jawabannya itu CINTA mas bro mba sis...
Apa Hubungannya Cinta dengan Galau??
Dalam ilmu psikologi, masa remaja masuk kek dalam tahap awal pencarian diri.. Pada tahap ini, jiwa seorang remaja masih sangat labil, sehingga ia dengan gampangnya akan di ombang ambing oleh keadaan di sekitarnya. Inilah yang membikinn atau remaja. Kesana kesini, kana kiri, depan belakang, akan selalu ia telusuri.
Selain itu pada tahap remaja, organ dan hormon reproduksi juga mulai berkembang dengan pesatnya. Tiba-tiba dan tanpa disadari, muncul jakut du tengah tenggorokan, suara mulai membesar, bulu kai mulai tumbuh subur, dan jerawat juga mulai menghiasi wajahnya. Itu khusus bagi yang cowok. Kalau yang cewek, payudara dan pinggul mulai mngembang, mulai didatangi tamu rutin tiap bulan, badan tampak semampai, dan sama kaya cowok jerawat juga mulai bermunculan menghiasi wajahnya. Hebatnya, semua kemunculan kemunculan ini justru semakin membuat para remaja tampak indah nan mempesona. Eeeiit....ini baru fisiknya doang!
Beda lagi dengan  psikisnya. Seiring dengan keindahan dan pesona tampak tiba tiba dan tanpa disadari mulai muncul magnet dalam diri setiap remaja. Yang cowok jadi kutub utara, yang cewek jadi kutub selatan. Begitu berjumpa, ada sebuah rasa misterius ayng begitu kuat menarik perhatian hati. Efeknya, mulai tumbuh benih-benih ketertarikan satu sam lainnya.
Yang cowok mulai doyan memeperhatikan penampilannya, parfum wangi mulai rutin melekatdi bajunya, bair tambah siip, ditambahkan deodoran di keteknya. Plus, minyak rambut sebagai perekat rambutny. Tidak ketinggalan juga belati asmara (sisir) nyelempit di saku di belakangnya. Yang cewek  mulai ribut dengan penampilan necis dan mecingnya, bingung dengan aksesoris seperti gelang, cincin, kalung, make up, bedak lipstik, eye shadow, dll yang bisa menyulap tampilannya agar tampak lebih cantik dan menarik. Selain itu, mereka juga mulai suka berlama-lama di depan cermin.

Dan taukah kalin...dalam ilmu psikologi, masa ini dinamakan dengan nama merindu cinta. Cieee...ciiee..cinta niii yee! Dua hal ini yakni jiwa petualang dan masa merindu cinta telah berkolaborasi melahirkan sebuah karya yang dinamakan galau. Because galau adalah masa petulangan dalam rangka menemukan tambatan hati sehingga kerinduan cinta bisa terobati. Kalau begitu, setiap remaja pasti akan mengalami ke-galau-an donk? Ya udah pasti! Makanya itu, yang muda itu yang galau. Betul kan?

1 komentar:

  1. This is a very good post! Just keep updating much useful information

    BalasHapus