YANG MUDA YANG GALAU
Galau, kata yang teridiri dari lima
huruf ini tiba-tiba menjadi sebuah kata yang lagi ngetren-ngetrennya di tengah-tengah
kalangan para remaja saat ini. Kata ini telah merebak luas dengan cepatnya,
layaknya sebuah virus. Efeknya, akan dengan mudahnya kita jumpai kata ini di berbagai
media massa, seperti televisi, koran, majalah atau pun radio. Bahkan banyak
produk yang berlomba lomba menggunakan kata ini sebagai brand marketingnya.
Weh...weh... hebat betul ya kata galau ini.
Hehehe padahal, kata galau ini identik
dengan kegelisahan, ketidaknyamanan hati, lagi banyak pikiran, dan beberapa
arti lainnya yang berkaitan dengan ketidaknyamanan seseorang dalam menjalani
hidup. Pertanyaannya, bukankah masa remaja itu masa yang paling indah dan
menyenangkan? Kan banyak orang yang bilang begitu! Senang, canda, tawa bahagia.
Ibarat bunga masa remaja adalah masa yang paling manis dan harum baunya. Terus
ngapain juga mesti galau?? Nah, akar atua penyebab galau inilah yang menjadi
magnet dan telah menarik hati saya untuk mengungkapkan lebih tajam setajam
sileett!!!
Kalau dipikir pikir apa sih yang
membuat banyak para remaja sekarang ini pada galau?? Mikir gak punya sepatu
baru? Hmm kayaknya gak deh..Mikir uang SPP?..hoooo kayaknya gak juga deh..Atau
mikir gak punya pulsa?? Apalagi itu, kayaknya gak banget decchh!! Hari gak
punya pilsa? Please deeh!! Trus apa dong yang bikin galau? Thiiiinngg..Ya itu
dia! Ternyata jawabannya itu CINTA mas bro mba sis...
Apa Hubungannya Cinta dengan Galau??
Dalam ilmu psikologi, masa remaja
masuk kek dalam tahap awal pencarian diri.. Pada tahap ini, jiwa seorang remaja
masih sangat labil, sehingga ia dengan gampangnya akan di ombang ambing oleh
keadaan di sekitarnya. Inilah yang membikinn atau remaja. Kesana kesini, kana
kiri, depan belakang, akan selalu ia telusuri.
Selain itu pada tahap remaja, organ dan
hormon reproduksi juga mulai berkembang dengan pesatnya. Tiba-tiba dan tanpa
disadari, muncul jakut du tengah tenggorokan, suara mulai membesar, bulu kai
mulai tumbuh subur, dan jerawat juga mulai menghiasi wajahnya. Itu khusus bagi
yang cowok. Kalau yang cewek, payudara dan pinggul mulai mngembang, mulai
didatangi tamu rutin tiap bulan, badan tampak semampai, dan sama kaya cowok
jerawat juga mulai bermunculan menghiasi wajahnya. Hebatnya, semua kemunculan
kemunculan ini justru semakin membuat para remaja tampak indah nan mempesona.
Eeeiit....ini baru fisiknya doang!
Beda lagi dengan psikisnya. Seiring dengan keindahan dan
pesona tampak tiba tiba dan tanpa disadari mulai muncul magnet dalam diri
setiap remaja. Yang cowok jadi kutub utara, yang cewek jadi kutub selatan.
Begitu berjumpa, ada sebuah rasa misterius ayng begitu kuat menarik perhatian
hati. Efeknya, mulai tumbuh benih-benih ketertarikan satu sam lainnya.
Yang cowok mulai doyan
memeperhatikan penampilannya, parfum wangi mulai rutin melekatdi bajunya, bair
tambah siip, ditambahkan deodoran di keteknya. Plus, minyak rambut sebagai
perekat rambutny. Tidak ketinggalan juga belati asmara (sisir) nyelempit di
saku di belakangnya. Yang cewek mulai
ribut dengan penampilan necis dan mecingnya, bingung dengan aksesoris seperti
gelang, cincin, kalung, make up, bedak lipstik, eye shadow, dll yang bisa
menyulap tampilannya agar tampak lebih cantik dan menarik. Selain itu, mereka
juga mulai suka berlama-lama di depan cermin.
Dan taukah kalin...dalam ilmu
psikologi, masa ini dinamakan dengan nama merindu cinta. Cieee...ciiee..cinta
niii yee! Dua hal ini yakni jiwa petualang dan masa merindu cinta telah
berkolaborasi melahirkan sebuah karya yang dinamakan galau. Because galau
adalah masa petulangan dalam rangka menemukan tambatan hati sehingga kerinduan
cinta bisa terobati. Kalau begitu, setiap remaja pasti akan mengalami
ke-galau-an donk? Ya udah pasti! Makanya itu, yang muda itu yang galau. Betul
kan?
This is a very good post! Just keep updating much useful information
BalasHapus